Wednesday, September 29, 2010

15 Alasan Mengapa Vegetarian


Tak perlu ada lagi keraguan untuk menjalani pola makan vegetarian. Lima belas manfaat vegetarian berikut hanyalah sebagian kecil saja dari sederet manfaat.
Mantapkan hati anda, atur komposisi hidangan secara seksama, dan dapatkan tubuh sehat dan langsing!

Di AS kini mulai bertiup trend baru kebiasaan makan, terutama dikalangan penduduk usia muda. Daging dianggap sebagai hidangan yang kurang menarik. Menurut mereka, melahap daging sama saja dengan menjejalkan bahan tambahan (food additives), bibit penyakit, hormon(lazim disuntikkan pada tubuh hewan ternak untuk memacu pertumbuhanatau meningkatkan kuantitas daging), bakteri E.coli, dan penyakit sapi gila, yang bisa menekan nafsu makan. Berkembangnya opini tersebut menjadikan gaya hidup vegetarian tubuh pesat di AS. Banyak restoran kini mulai menjual makanan khusus bagi para pelaku vegetarian, yang populer dengan sebutan living food restaurant atau raw food restaurant. The American Diet Association menegaskan jika direncanakan dengan baik, diet vegetarian pasti sehat, cukup gizi, bahkan dapat mencegah dan mengobati penyakit tertentu. Sudah banyak hasil penelitian yang menyebutkan kebaikan atau keuntungan menjadi vegetarian. Karena itu, gaya hidup sehat denganpola makan vegetarian kini makin meluas.

1. Umur anda lebih panjang
Kesimpulan hasil penelitian tim dari Loma Linda University, AS,menyebutkan : dibanding para penyantap daging, pelaku vegetarian hidup 15 tahun lebih lama.
Kalau dibandingkan para vegan, renggang hidup pelaku vegetarian lebih panjang 7 tahun. Penganut vegan sama sekali tidak makan daging dan bahan hewani apapun, termasuk bahan non-dagingyang didapat tanpa membunuh seperti telur, susu, keju, yogurt. Sementara para pelaku vegetarian masih menyantap bahan hewani non-daging.
Hasil penelitian tersebut diperkuat beberapa kesimpulan hasil penelitian serupa lainnya. China Health Project menemukan bahwa orang2 China yang memakan lemak hewani paling sedikit memiliki risiko paling kecil mengidap kanker, penyakit jantung, dan penyakit degeneratif kronis lain seperti kencing manis. Penelitian lain dilakukan di Inggris selama 12 tahun, melibatkan 6000 vegetarian dan 5000 pemakan daging. Hasilnya, pelaku vegetarian yang meninggal karena kanker 40% lebih rendah daripada pemakan daging, sedangkan yang meninggal karena penyakit lain 20% lebih rendah.

2. Kesehatan jantung anda terjaga
Kematian akibat penyakit jantung semakin meningkat, demikian pula dinegara kita. Sama dengan di AS, di Indonesia pun penyakit jantung sudah menjadi pembunuh nomor satu. Hal ini disebabkan antara lain polamakan yang salah, meningkatnya kadar kolesterol darah, kurang gerak badan, dan stres.
Dari sebuah penelitian diketahui bahwa anak-anak berumur 5 tahun yangdibesarkan dengan banyak menghabiskan makanan cepat saji (fast food)dan makanan miskin gizi (junk food) menampakkan tanda-tanda dini terkena penyakit jantung. Tim peneliti dari Lousiana University, AS,memperoleh data satu dari sembilan wanita berusia 45-65 tahun menderita penyakit jantung. Saat ini rata-rata pria AS pemakan daging berpeluang 50% meninggal akibat penyakit jantung. Risiko ini akan turun menjadi 15% jika mereka berhenti makan daging, dan risiko hanya tinggal 4% jika mereka berhenti makan daging, telur, dan produk olahan hewani.

3. Anda jauh dari ancaman kanker
Salah satu hasil penelitian Harvard Nurses Health Study menyebutkan daging diduga keras berhubungan dengan kanker payudara. The National Cancer Institute mengatakan wanita yang setiap hari menyantap daging berpeluang empat kali lebih besar terkena kanker payudara dibanding yang tidak makan daging setiap hari. Sebaliknya risiko mengidap kankerpada wanita yang melahap sayuran setiap hari berkurang 20-30%.
Studi lain yang dilakukan di Jerman menyimpulkan sistem kekebalantubuh kaum vegetarian lebih efektif membunuh sel tumor daripada sistemkekebalan tubuh para pemakan daging. Sayur mayur melindungi merekadari kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker kulit.David Pumantel, seorang ekologis, menyatakan rata-rata orang ASumumnya pemakan segalanya dan bukan vegetarian, mengkonsumsi 112 gramprotein per hari, dua kali anjuran kecukupan National Academy ofScience. Hal ini bisa menimbulkan kanker dan stres pada sistem salurankencing. Protein berlebihan juga berakibat meningkatkan risikokardiovaskuler (gangguan pembuluh jantung), terutama karena makananpadat protein umumnya juga cukup banyak mengandung lemak, contohnyadaging dan ayam.

4. Tubuh anda menjadi langsing.
Pada umumnya pelaku vegetarian bertubuh lebih langsing daripadapemakan daging. Alasannya, sayuran yang kaya protein seperti taoge,kacang merah segar, bayam merah, daun singkong, daun kacang panjang,mengandung lemak dan kalori lebih rendah daripada standar dari diet.Tak heran jika pelaku vegetarian pun jarang terkena penyakit yangberhubungan dengan kelebihan berat badan seperti penyakit jantungkoroner, stroke, dan kencing manis (diabetes mellitus).

5. Timbunan racun dalam tubuh anda akan terkuras
Tidak makan daging membantu membersihkan racun dalam tubuh, yang dapatmenimbulkan penyakit. Contohnya : polusi lingkungan maupun bahantambahan makanan (food additives) seperti zat pengawet, zat pewarna,dan pemanis sintetis.Jika anda hendak memulai program detoksifikasi, langkah pertama adalahmengganti daging dan produk hewani lainnya dengan buah dan sayuran,berikut jus buah maupun jus sayuran. Bahan-bahan tersebut mengandungzat fitokimia yang membantu menghilangkan racun secara alami.

6. Anda melindungi tubuh dari pencemaran
Diduga hampir 95% residu pestisida dari makanan kita datang daridaging, produk hewani lainnya, dan ikan. Terutama ikan mengandung zatpemicu kanker (dari semprotan pestisida pertanian yang larut di dalamair, seperti DDT dan PCB) dan logam berat (merkuri, arsen, timbal,kadmium). Jaringan lemak dalam ikan, juga bahan pangan hewani lainnyamengikat racun-racun tersebut sehingga sulit terkikis, meskipun ikantelah dicuci, dibekukan, bahkan dimasak. Daging dan produk hewanilainnya (dairy products) juga mengandung steroid dan hormon.Membatasi bahan makanan hewani berarti meminimumkan masuknya zatpencemar ke dalam tubuh.

7. Anda terlindungi dari penyakit yang ditularkan melalui makanan
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menduga hampir 80juta oang AS setiap tahun terkena penyakit yang ditularkan melaluimakanan, 9000 diantaranya meninggal. Menurut The Center for Science,25% dari semua ayam yang dijual di AS mengandung bakteri salmonela,sedangkan CDC menduga 70-90% ayam mengandung bakteri kampilobakter(beberapa strain dari bakteri tersebut kebal terhadap antibodi).Dengan kata lain, menjadi vegetarian akan menjauhkan anda dari ancamantersebut.

8. Tulang anda akan semakin kokoh
Penurunan masa tulang pada wanita vegetarian berumur 65 tahun sebesar18%, sedangkan pada wanita non vegetarian dua kali lebih besar. Parapeneliti mendapatkan kesimpulan tersebut berdasarkan penelitianterhadap konsumsi kelebihan protein. Rata2 wanita AS mengkonsumsiprotein 144% dari anjuran kecukupan, sedangkan prianya mengkonsumsi 175%.Kelebihan protein mengganggu penyerapan dan retensi kalsium, sehinggamendorong tubuh menguras kalsium yang dapat mengakibatkan penyakitrapuh tulang (osteoporosis). Protein hewani, termasuk susu,menyebabkan darah bersifat asam. Guna mengimbangi keadaan tersebut,tubuh mencuri simpanan kalsium dalam tulang. Pengurangan simpanankalsium tulang menjadikan kepadatan tulang berkurang, sehingga menjadirapuh.Tanpa perlu bergantung pada susu, para pelaku vegetarian dapatmemperoleh kalsium dari bahan makanan lain kaya kalsium, sepertisayuran hijau (bayam, daun katuk, daun pepaya, daun singkong,brokoli), sayuran polong (kacang panjang, buncis, kecipir), dankacang-kacangan (kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai,tempe, tahu).

9. Anda selalu lancar `ke belakang'
Mengkonsumsi banyak sayuran berarti mengkonsumsi banyak serat yangberfungsi membantu mendorong sampah makanan keluar dari tubuh.Disebutkan dalam kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan di suaturumah sakit di Harvard dan Brigham, AS, orang-orang yang mengkonsumsibanyak serat karena banyak makan sayur jarang mengalami sembelit,penyakit wasir (hemorrhoid), dan gangguan usus.

10. Anda tidak menderita sakit punggung
Sakit punggung dapat disebabkan adanya gangguan pada pembuluh arteri,ungkap Neil Barnard, MD, penulis buku Foods that Fight Pain. Iakatakan juga dengan mengkonsumsi makanan nabati, pembuluh arterimenjadi bersih dari endapan kolesterol. Kelebihan kolesterolmengakibatkan penyumbatan, yang dapat menimbulkan stroke dan seranganpenyakit jantung koroner. Dengan demikian, mengkonsumsi makananberasal dari tanaman dapat mempertahankan kesehatan punggung anda.

11. Hidangan anda lebih menambat minat
Masakan dari daging, ayam, dan ikan, cenderung berwarna beige sampai kecoklatan, sehingga tampak senada dan monoton. Berbeda dengan warnasayuran dan buah, jauh lebih banyak variasinya sampai boleh dikatakanseperti pelangi. Warna-warni ini memperkaya penampilan hidangan,sehingga makanan makin menerbitkan selera. Pigmen warna-warni sayuran dan buah-buahan mengandung zat fitokimia yang dapat memerangi penyakit. Menyantap bahan-bahan makanan nabatiyang berwarna-warni berarti anda telah memakan beragam bahan alamipemacu sistem kekebalan tubuh dan penangkis berbagai bibit penyakit.

12. Anda terbebas dari gangguan hot flash ketika menjelang menopause
Saat menjelang menopause (perimenopause), wanita mengalami kemerosotanproduksi hormon estrogen. Kondisi ini mengakibatkan gangguan fisik danmental, misalnya mudah lelah, berat badan naik, sulit tidur, timbulnyasemburan panas yang terasa di dada (hot flash), perasaan tidak nyaman,mudah marah, dan gangguan depresi lainnya.Beberapa jenis sayuran, biji-bijian (kenari, almon), dankacang-kacangan terutama kedelai kaya hormon estrogen alamifitoestrogen, yang dapat menormalkan kembali kadar hormon kewanitaan.Dengan menjadi vegetarian, anda akan terhindar dari gangguan umummenjelang menopause, setidaknya mengurangi gangguan-gangguan tersebut.

13. Pengeluaran anda lebih hemat
Makanan hewani pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan bahan makanan nabati. Karena itu, mengganti daging, ayam, ikan, dan produkhewani lainnya dengan sayur dan buah dapat menghemat pengeluaransehari-hari. Tentu saja bukan sayuran dan buah-buahan impor yang harusanda beli, karena harganya cukup mahal. Sayur dan buah lokalvariasinya cukup banyak dengan harga terjangkau oleh masyarakat padaumumnya.Mengganti makanan hewani dengan makanan nabati tidak berartimengurangi zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Yang penting, setiapkali menyusun hidangan selalu perhatikan kecukupan gizinya, di sampingpemilihan bahan dan jenis makanan yang akan dihidangkan. Cara palingmudah adalah dengan memperhatikan komposisi warna makanan anda :hijau, putih, kuning-jingga, merah-ungu, coklat.

14. Anda menjadi teladan bagi anak anda
Anak-anak mempunyai kebiasaan makan seperti kebiasaan orangtuanya. Apabila orangtua, terutama ibu, selalu menyediakan makanan sehat,bergizi, dan dari bahan-bahan alami, maka anak akan menyenangimakanan-makanan tersebut. Sebaliknya, apabila anak dibiasakanmenyantap makanan cepat saji, seperti hamburger atau hot dogs,anak-anak akan lebih menyukai makanan-makanan tersebut dibandingmakanan alami yang sebenarnya lebih sehat.Sering kita jumpai anak-anak tidak menyukai makan sayur. Hal inidisebabkan orangtua tidak membiasakan mereka makan sayur padaanak-anak. Memasak sendiri makanan untuk konsumsi keluarga sehari-hariselain lebih segar, lebih bervariasi, dan lebih murah, juga tidakbanyak mengandung food additives, yang dalam jangka panjang dapatmengganggu kesehatan.

15. Makanan terasa lebih enak
Sayuran merupakan bahan makanan yang dapat diolah menjadiber macam-macam masakan yang menarik dengan warna, tekstur, dan rasayang beragam pula. Demikian pernyataan Deborah Madison, pendiri GreenRestaurant di San Fransisco dan penulis buku Vegetarian Cooking forEveryone.Memperkaya variasi masakan dari sayur mayur memungkinkan andamenyajikan makanan/ masakan yang rasanya lebih lezat. Apalagi kalaumengingat orang Indonesia umumnya bukan pemakan daging, tapi lebihbisa menikmati masakan dari sayuran dan makanan nabati lainnya.



Dikutip dari Majalah "NIRMALA" No.12/IV/Desember 2002

Keuntungan dengan Menjadi Vegetarian

KOMPAS.com - Secara umum, mereka yang punya pola makan vegetarian menghindari konsumsi makanan yang berasal dari hewan, dan hanya menyantap makanan nabati, seperti padi-padian, kacang, sayuran, dan buah-buahan. Secara spesifik, ada beberapa jenis vegetarian. Perbedaan antara satu kelompok dengan yang lainnya berkaitan dengan pola konsumsi makanan hewani dan produk olahannya. Perlu diketahui, saat ini sudah sedikit jumlah vegetarian yang tidak mengonsumsi makanan hewani sama sekali.

Pembagian jenis vegetarian adalah sebagai berikut;
Lacto-ovo vegetarian. kaum vegetarian yang masih mengonsumsi telur, susu, serta produk susu (seperti keju dan yogurt), namun tidak mengonsumsi daging, ayam, dan ikan.

Lacto-vegetarian. Kaum ini hanya mengonsumsi susu dan produk susu, namun menghindari makanan hewani lainnya.

Vegan. Hanya mengonsumsi sumber makanan nabati, tidak mengonsumsi semua jenis produk hewani.

Fruitarian. Kaum ini makanan utamanya berupa buah-buahan, kacang, madu, dan minyak sayur.

Semivegetarian. Orang ini biasanya mengikuti pola makan vegetarian, namun sesekali masih makan daging merah, ayam, ikan, telur, dan susu.

Beberapa penelitian menunjukkan, para pengikut vegetarian mengalami penurunan risiko kematian akibat beberapa penyakit tertentu. Misalnya, penyakit kardiovaskular, hipertensi, bermacam-macam kanker, diabetes tipe 2, dan obesitas (kegemukan). Tingkat penurunan risiko ini didapat bila dibandingkan dengan kaum non-vegetarian. Singkat kata, para vegetarian lebih panjang umur. Apalagi mengingat gaya hidup vegetarian sering disertai gaya hidup sehat lainnya, seperti tidak merokok, berolahraga teratur, tidak minum alkohol, atau obat terlarang.

Narasumber: Dr Johanes C Chandrawinata, MND, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Melinda, Bandung.