Tuesday, November 2, 2010

ANAK IQ TINGGI CENDERUNG MENJADI VEGETARIAN

Sumber : Health Day

   Anak-anak dengan IQ (Intelligence Quitient) tinggi, cenderung akan tumbuh menjadi seorang vegetarian atau hanya makan sayuran. Ini merupakan hasil dari sebuah riset yang dilakukan di Inggris dan dimuat dalam British Medical Journal .

Anak-anak ber-IQ tinggi saat memasuki masa remaja memiliki risiko penyakit kardiovaskular lebih rendah. Hal ini bisa menjelaskan kaitan antara kepintaran dan kesehatan. "Orang dengan otak cerdas cenderung memiliki pola makan lebih sehat," kata peneliti senior di Universitas Southampton, Inggris, Catharine Gale yang memimpin riset.
     
Seperti kita ketahui, seorang vegetarian kadar kolesterolnya rendah serta jarang menderita obesitas dan penyakit jantung. Sehingga bisa dimengerti mengapa anak ber-IQ tinggi memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah saat mereka dewasa. Studi lain juga menyebutkan bahwa anak berotak cerdas biasanya memiliki gaya hidup sehat; tidak merokok, tidak kegemukan, tekanan darahnya normal dan rajin berolahraga.

Dalam riset yang dilakukannya, Gale dan tim peneliti mengumpulkan data dari 8200 pria dan wanita berusia 30 tahun, yang IQ-nya pernah dites saat mereka berusia 10 tahun. Hasilnya menarik, anak dengan IQ tinggi banyak yang menjadi vegetarian saat mereka berusia 30 tahun. Sekitar 4.5 persen responden adalah vegetarian, 2,5 persen seorang vegan (menolak makan daging atau memakai produk yang menggunakan tes terhadap binatang), dan 33,6 persen menyatakan mereka vegetarian tetapi juga makan ikan dan daging ayam.

Kebanyakan yang menjadi vegetarian adalah wanita atau mereka yang berasal dari kelas sosial atas atau berpendidikan tinggi. Meski begitu, menurut Gale, IQ tetap menjadi faktor penting dalam menentukan gaya hidup sehat seseorang.

Tetapi penelitian ini dianggap belum bisa menjawab semua pertanyaan. Karena tidak disebutkan apakah anak-anak itu tumbuh dalam lingkungan vegetarian atau tidak. "Kita tidak tahu bagaimana kebiasaan atau gaya hidup orangtua mereka, atau apakah ada penyebab atau kejadian khusus yang membuat anak-anak itu tumbuh menjadi seorang vegetarian," kata profesor dari Universitas Texas, Lona Sandon.

Sedangkan penjelasan mengapa vegetarian lebih banyak wanita, Sandon mengatakan bahwa wanita memang lebih peduli pada kesehatan dibanding dengan pria. "Jadi jika mereka (kaum perempuan) percaya bahwa vegetarian memiliki manfaat kesehatan, mereka akan memilihnya," tambahnya.


               

Vegetarian itu dapat Memperpanjang Usia

Sumber : Info Vegetarian

Vegetarian merupakan cara hidup sehat yang dapat memberikan keuntungan-keuntungan jasmani maupun rohani bagi kita semua. Dari hasil penelitian ternyata kecukupan gizi seorang vegetarian tidak kalah dengan kecukupan gizi dari non-vegetarian, asalkan ia mengkonsumsi makanannya secara bermacam ragam sumber-sumber makanan nabati terutama yang memenuhi kriteria empat sehat lima sempurna ‘ala’ vegetarian. Empat sehat lima sempurna untuk vegetarian terdiri dari : biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu kedelai yang telah ditambah vitamin B12 dan kalsium. Dari beberapa penelitian, ternyata orang-orang atau penduduk yang berumur panjang itu umumnya tidak (tidak banyak) makan daging, misalnya suku Hunzas atau suku Okinawa di Jepang. Mereka terbebas dari penyakit-penyakit seperti jantung, kanker, tekanan darah tinggi, paru-paru, ginjal, dan bahkan terbebas dari kemandulan. Vegetarian juga tidak menurunkan kemampuan berpikir, karena banyak orang-orang besar di dunia ini yang vegetarian, seperti : Leonardo da Vinci, Hipocrates, Aristoteles, Albert Einstein, Mahatma Gandhi, dan lain-lain. Akhir-akhir ini kita melihat adanya kecenderungan pada orang-orang Barat untuk melakukan pola hidup vegetarian. Selama melasanakannya cara hidup sehat ini, semoga kita sekalian dapat memperoleh manfaat-manfaatnya. Manfaat Melakukan Vegetarian Karena kadar kolesterol dalam darah seorang vegetarian lebih rendah dari non-vegetarian, maka seorang vegetarian dapat terhindar dari beberapa penyakit berbahaya, seperti misalnya penyakit jantung, panyakit-penyakit pembuluh darah, dan lain-lain, sehingga mengurangi resiko kematian akibat penyakit-penyakit tersebut. Dalam diet seorang vegetarian, umumnya lebih banyak mengandung serat yang dapat mencegah penyerapan yang berlebihan kolesterol dari makanan dan membantu mempercepat proses pembuangan sisa-sisa makanan dalam saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah kemungkinan timbulnya penyakit-penyakit saluran pencernaan seperti kanker usus besar, wasir, penyakit radang usus buntu, dan lain-lain. Biasanya sumber makanan seorang vegetarian, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, banyak mengandung vitamin dan mineral yang dapat berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah timbulnya penyakit-penyakit infeksi dan penyakit-penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, hati, dan lain-lain. Umumnya diet vegetarian ini juga dapat digunakan untuk seseorang yang sedang melakukan diet rendah kalori. Ada pula keuntungan lain yang bersifat rohaniah, yaitu dengan melaksanakan vegetarian, dengan tidak memakan makanan dari hasil penderitaan makhluk lain, maka perasaan cinta kasih dapat kita kembangkan.


               

Hangatkan Hati dengan Kasih - Dr. Lino Guedes

Sumber : European Vegetarian Union.Warm Up Hearts With Love

Banyak di antara kita yang terus-menerus memikirkan bagaimana menuntun lebih banyak orang untuk bervegetaris. Saya tamat dari bidang kedokteran di bulan Desember 1981 dan sejak itu saya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengapa mereka sakit? Karena mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan merupakan salah satu di antaranya. Dari hanya menulis resep obat atau melakukan operasi, saya mencoba membantu mereka untuk menghilangkan sumber penderitaan dengan usaha mereka sendiri. Pada awalnya, perlu untuk berpikir tentang apa yang mendorong kita untuk mengajak orang bervegetaris. Langkah selanjutnya adalah kita harus melihat diri kita sendiri. Apa yang kita lihat? Manusia dilahirkan, diberi makanan, kadang makanan baik, kadang yang tidak baik. Ada yang mendapatkan kasih sayang, ada yang tidak. Ada yang menerima lebih, ada yang menerima kurang. Waktu berlalu, kita tumbuh dewasa dan terus makan, hingga meninggal karena sakit, tindak kejahatan, ataupun usia tua. Selama itu kita mencintai diri sendiri dan orang lain, atau mungkin pula kita melakukan tindakan yang akan menghancurkan diri sendiri dan orang lain. Beberapa negara maju lebih mengutamakan untuk menghukum mati para pelaku kriminalitas daripada melacak kembali apa penyebab timbulnya perampok, pencuri, dan pembunuh. Tampaknya mereka takut untuk mengenali keinginan sendiri, juga cara hidup mereka. Juga karena takut melihat kurangnya rasa hormat terhadap diri sendiri dan pihak lain. Kehidupan yang sangat rumit. Beberapa dari kita memiliki hati ingin menolong orang lain untuk mengatasi penderitaan, salah satunya dengan bervegetaris. Jika kita ingin membantu orang lain untuk bervegetaris, marilah menelaah diri sendiri mengapa saya merasa beruntung hidup bervegetaris, mengapa kita merasa senang membantu orang bervegetaris. Walaupun banyak kesenangan materi yang ditawarkan oleh kehidupan di negara maju, banyak sekali penderitaan dan standard hidup rendah yang tidak tampak di permukaan. Anak-anak masih diperlakukan dengan kejam di rumah. Penganiayaan anak-anak terus berlangsung di seluruh dunia. Dunia kerja tidak mengupayakan peningkatan kualitas hidup, tetapi niat serakah mencari keuntungan, uang, sehingga membanjiri pasar dengan makanan sampah dan berbagai produk bermutu rendah. Kehidupan kaum hewan diabaikan, demikian juga dengan kehidupan anak cucu kita. Jika kita semua percaya bahwa semua kekejaman tersebut merugikan diri kita, anak-anak kita, lalu apa yang harus kita lakukan? Para psikolog sudah lama mengetahui bahwa anak-anak yang dicintai akan mencintai hidupnya, dan anak yang dibenci akan membenci diri sendiri dan orang lain. Anak-anak yang sedang tumbuh seringkali diperlakukan tidak wajar, misalnya dipaksa untuk membahagiakan orang tua. Maka mereka akan berkelakuan yang salah pula seperti merokok, meneguk minuman keras, memakai obat-obatan, dan makan daging. Oleh karena itu marilah membantu orang lain untuk menjadi vegetarian, menghormati kehidupan hewan, dengan niat awal untuk menciptakan hidup yang lebih baik. Kita juga perlu membantu diri sendiri dan vegetarian lain untuk hidup lebih baik, untuk menciptakan komunitas yang memiliki standar kualitas hidup yang baik. Sekarang timbul pertanyaan, bagaimana saya membantu diri sendiri dan orang lain? Jawabannya adalah kita perlu menentukan arah. Umumnya niat baik kita hilang jika kita melihat pada diri sendiri dan melihat sesuatu yang merupakan kesalahan di masa lalu. Juga terjadi apabila kita melihat seseorang yang membawa kenangan tentang masa lalu. Kemudian kita mulai lengah dan mulai berbicara tentang hal-hal yang bodoh.Terkadang kita dapat berupaya melupakannya. Untuk meningkatkan kemampuan kita dalam melihat, mendengar, memahami diri sendiri dan orang lain, langkah awalnya adalah dengan mengajak orang bervegetaris. Manusia tidak dapat melihat besarnya penderitaan yang mereka timbulkan bagi hewan, manusia di sekelilingnya, juga diri sendiri ketika mereka berburu, ketika membeli daging, dan ikan. Hati dan pikiran mereka telah tertutup dan hidup seperti robot tanpa perasaan, menjadi manusia yang mati rasa. Untuk itu perlu untuk menghangatkan hati mereka dengan kasih, perhatian, kesabaran dan kemampuan, karena mereka sulit memahami kita. Mereka mungkin menganggap kita bodoh dan tidak dapat diharapkan. Ada cara lain, yaitu mendarmabaktikan hidup kita pada ilmu dan penelitian. Dari timur kita mendapat pengetahuan tentang makanan, pengobatan dengan tetumbuhan, latihan jiwa dan fisik juga akupuntur. Di dunia barat, pengetahuan tentang vegetarian terus berkembang. Belajarlah dengan sekemampuan anda untuk membantu orang lain, dengan hati yang penuh kasih.


               

Jangan Memancing! Ikan Merasakan Sakit


Sumber : Don’t Fish, Fish Feels Pain.
 
Saya menemukan hal menarik pada sebuah artikel bahwa ikan bisa merasakan kesakitan, sehingga membunuh ikan sama kejamnya dengan membunuh makhluk yang lain. Informasi berikut dikutip dari sebuah artikel dengan judul “Fish Feel Pain” (Ikan Merasakan Kesakitan) dari majalah Australia Animals Today : Jika ikan tak dapat menunjukkan kesakitan yang mereka alami, bagaimana kita mengetahui kalau mereka kesakitan? Ada bukti ilmiah yang sangat kuat yang menunjukkan bahwa memang benar ikan dapat merasa kesakitan. * Ikan mempunyai urat syaraf yang ujungnya berada di bawah kulit, sama halnya dengan urat syaraf mamalia. Kita semua memiliki sel penerima rangsangan yang disebut nociceptor di dekat kulit, yang bila dirangsang oleh kejadian luar yang cukup keras dapat merusak jaringan tubuh. Pada ikan urat-urat penerima rangsangan ini terutama terdapat di bibir dan mulutnya. * Ikan menghasilkan zat kimia yang sama pada manusia pada saat merasa sakit. Ada dua zat kimia yang terbentuk yaitu ketika sebuah syaraf rusak, zat bradykinin terbentuk. Menyebabkan sel syaraf terbakar dan mengirimkan gelombang listrik sepanjang urat syaraf. Pada saat bradykinin dilepaskan di dekat kulit, suatu zat lain yang disebut zat P dilepaskan di dekat urat syaraf tulang belakang. * Kedua zat di atas dikenal sebagai zat yang menyampaikan rasa sakit. Contohnya, jika bradykinin disuntikkan pada manusia, akan menimbulkan kesakitan yang luar biasa, walaupun tubuh menghasilkan zat penghilang rasa sakit. Bradykinin dan zat P ini ditemukan pada tubuh mamalia, burung, katak, dan ikan. * Ikan menghasilkan zat penahan sakit seperti halnya manusia. Ketika merasakan sakit, tubuh manusia dan vertebrata (hewan bertulang belakang) lainnya akan memproduksi zat penahan rasa sakit yang disebut endorphin. Endorphin ini menahan rasa sakit dengan cara menghentikan keluarnya zat P. Dengan mengetahui fakta-fakta ini, dapat disimpulkan bahwa memancing menyebabkan rasa sakit luar biasa pada ikan dan mengakibatkan mereka mati dengan sangat tragis. Bukan hanya menyebabkan ikan merasa sakit akibat cabikan mata kail, tetapi mereka juga akan mati lemas secara menakutkan. Dalam artikel dari sebuah di Australia Selatan, The Advertiser, Prof. Bill Runciman, seorang ahli anestesi dan perawatan intensif dari Unversitas Adelaide, menyatakan : “Keadaan ikan menyebabkan kesalahpahaman tentang rasa sakit. Anda akan membuat orang-orang marah jika berlaku buruk pada lumba-lumba, kuda atau anjing karena mereka mamalia. Tapi pada saat yang sama Anda mengikuti pertandingan memancing di Sungai Murray bersama ribuan orang, menjerat ikan dengan kail dan membiarkan ikan-ikan itu kehabisan napas di dalam bubu, suatu cara menuju kematian yang sangat menyedihkan dan penuh penderitaan.” Ada satu lagi pernyataan dari Richard Jones, seorang anggota legislatif negara bagian New South Wales, “Saya melakukan penelitian tentang rasa sakit pada ikan. Saya menemukan bahwa ikan tidak hanya dapat merasakan kesakitan seperti halnya kucing, anjing, atau manusia, tetapi ikan juga memiliki kepandaian. Beberapa hari yang lalu saya melihat beberapa nelayan bersama anjing mereka. Saya ingin menjelaskan kepada mereka bahwa ikan pun merasakan sakit, sama halnya dengan anjing mereka. Demikian pula ketika saya mengunjungi New Foundland untuk berbicara kepada beberapa nelayan yang telah memukul anak-anak anjing laut hingga mati. Saya mengingatkan mereka bahwa mereka juga memiliki anjing, kucing, dan burung. Bentuk kekejaman yang paling umum di dunia ini adalah memancing. Mengapa? Karena orang-orang tidak mengerti bahwa ikan juga peka terhadap rasa sakit.

               

Menyelamatkan Ayam

Sumber : The Love of Life

Dalam sebuah perjamuan yang meriah tuan rumah memberitahu Lien Yu-Ch'eng, "Saya amat gembira kau bisa datang dari jarak yang demikian jauh. Saya akan mengadakan perjamuan khusus untuk kedatanganmu." Lien menolak, "Kau tidak perlu bersusah payah untukku. Aku bukan seorang pejabat kerajaan atau tamu istimewa." Saudara yang lain berkata, "Kami mempunyai ayam betina yang gemuk, yang siap untuk dipotong. Kami akan memotongnya besok pagi untuk santap siang." Lien memang tidak menyukai hidangan yang mewah, lagi pula dia kasihan pada ayam betina tersebut, maka dia memikirkan sebuah alasan. Katanya, "Pada hari-hari tertentu saya hanya makan makanan vegetarian dan besok merupakan hari vegetarian saya, maka saya minta kau jangan menyembelih ayam untuk saya. Ketulusanmu yang memenuhi hati saya lebih baik daripada ayam betina yang memenuhi perut saya." "Baiklah jika kau menghendaki demikian. Besok kita akan menyantap hidangan vegetarian," kata sahabatnya. Ketika hari kunjungannya berakhir Lien pulang. Dalam perjalanan pulang itu dia sampai di sebuah sungai yang luas dan menunggu feri. Tidak disangka ketika dia naik ke feri ada seorang tua berjenggot putih di pantai menunjuknya dan berteriak, "Ada seorang pembohong di atas kapal. Orang itu berkata bahwa dia seorang vegetarian padahal bukan. Jangan membawanya dengan feri kalian." Maka orang-orang di atas kapal mulai bertaya-tanya. Akhirnya Lien mengaku, "Saya mengatakan kebohongan dengan maksud baik. Saya melakukannya bukan untuk melukai orang lain." Namun orang-orang tidak peduli apa alasannya. Mereka menghendaki dia pergi dari kapal itu. Mereka mendorong dan menarik dia keluar dari kapal, dan melempar barang-barang bawaannya bersamanya ke pantai. Kemudian feri itu diberangkatkan. Lien amat marah. Dia memutuskan untuk mencari orang tua itu untuk bertanya siapa yang menyuruhnya mencampuri urusannya. Namun, anehnya dia tidak berhasil menemukan orang tua itu. Maka dia hanya duduk di dermaga bersama barang-barangnya sambil memandang feri yang semakin lama semakin kecil itu. Feri itu menuju ke seberang sana. Tiba-tiba datanglah angin badai yang mengerikan. Angin bertiup sangat kencang, dan sebelum orang-orang itu tiba di seberang sana feri itu tenggelam beserta seluruh penumpangnya. Tidak ada seorangpun di atas feri itu yang selamat. Lien tidak pernah tahu bahwa ketika dia menyelamatkan kehidupan ayam betina itu secara tidak langsung dia menyelamatkan kehidupannya sendiri.

Apa Bedanya, Membunuh Sayur sama dengan Membunuh Hewan?



Sumber : Memuliakan Semua Makhluk oleh Roshi Philip Kapleau



Pemakan daging sering mengatakan, “Sekalipun hanya mengkonsumsi sayuran, kamu juga telah merampas hidupnya. Lalu apa bedanya merampas nyawa, katakanlah seekor babi atau merampas nyawa sayuran?” Saya akan menjawab: bedanya bagaikan langit dan bumi. Apakah kentang melenguh dengan pilu ketika dipanen sebagaimana halnya anak sapi yang dipisahkan dari ibunya? Apakah seledri berteriak-teriak penuh kesakitan dan ketakutan ketika dia dicabut dari tanah seperti seekor babi yang akan disembelih dan lehernya dipotong? Oh… katakan bagaimana sedih, sepi, dan takut yang dirasakan kepala kubis. Kita tidak membutuhkan poligraf untuk menunjukkan bahwa tanaman juga memiliki tingkat kesadaran yang sangat primitif, yang berbeda jauh dengan produk sistem saraf mamalia yang telah berkembang canggih. Kita juga tidak perlu melakukan pengujian untuk membuktikan bahwa sapi, babi, dan domba juga bisa menderita tingkat kesakitan yang sama seperti manusia. Lihatlah ketika binatang meronta-ronta, melolong, menangis, dan menunjukkan ketakutannya ketika dipukul atau ketika terluka dan melakukan segala cara untuk dapat menghindarinya. Sebenarnya banyak buah dan sayur yang bisa dipetik tanpa membunuh atau bahkan merugikan tumbuhan yang bersangkutan. Misalnya buah beri, melon, legum, kacang-kacangan, biji-bijian, pumpkin, jeruk, okra dan lain-lainnya. Lagipula kebanyakan tanaman tahunan seperti halnya kentang dipanen setelah akhir hidup alaminya. Banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa gigi, rahang, dan usus kecil manusia yang panjang dan berkelok secara alami tidak cocok untuk mencerna daging. Kita lihat perbandingan saluran pencernaan. Pada manusia, saluran ini mencapai 10-12 kali panjang tubuh tetapi binatang karnivora seperti serigala, singa, dan kucing hanya memiliki saluran pencernaan yang tak lebih panjang dari tiga kali ukuran tubuh mereka. Saluran yang pendek ini menguntungkan hewan karnivora karena memungkinkan pengeluaran sisa-sisa daging yang membusuk dalam waktu yang sangat singkat. Tidak itu saja, lambung karnivora juga mengandung asam khlorida yang banyak dan lebih asam dibandingkan asam lambung manusia. Kandungan asam yang tinggi akan memudahkan hewan karnivora mencerna daging. Banyak ilmuwan sekarang merekomendasi buah, sayur, kacang-kacangan, bijian dan palawija sebagai makanan terbaik bagi tubuh manusia. Kita akhirnya akan berhadapan dengan kenyataan bahwa kita tidak akan dapat terus hidup tanpa makanan dan adalah kenyataan jika segala jenis makanan berasal dari makhluk hidup. Tetapi karena kita bisa terus hidup dengan baik dan bahkan beranak-pinak tanpa mengkonsumsi daging, mengapa kita masih merampas hidup binatang jika dari tanaman kita bisa memenuhi segala kebutuhan kita untuk tetap hidup?


               

Makanan Asal Kedelai Kurangi Kanker Rahim

Sumber : Kiriman dari Vertiny Wulansari

Penemuan terbaru dari para ahli di Cina menyebutkan mengkonsumsi makanan kaya dengan bahan kedelai bisa mengurangi resiko kanker perut pada wanita.
Sebuah penelitian terhadap 1.700 wanita yang dilakukan oleh Institut Kanker Shanghai mengatakan semakin banyak kedelai yang mereka makan semakin kecil kemungkinan mereka akan mendapatkan kanker.
Kedelai mengandung isoflavones, berisi bahan kimia dari tumbuhan yang memberikan dampak seperti oestrogen, demikian penelitian yang dimuat oleh Jurnal Kedokteran Inggris.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa pola konsumsi makanan mengandung kedelai bisa mengurangi terkena kanker payudara.
Bahan kedelai ini diduga juga bisa memerangi penyakit jantung dan kanker pada umumnya.

Perbedaan Timur dan Barat
Penelitian terbaru ini mengambil data dari 832 wanita dari Shanghai yang berusia antara 30 sampai 69 yang sudah didiagnosa terkena kanker rahim dan perut antara tahun 1997 sampai 2001 dan 846 wanita sehat dari kelompok umur yang sama.
Para peneliti membandingkan tingkat konsumsi makanan berkedelai dalam lima tahun.
Ditemukan bahwa wanita yang menderita kanker perut makan kedelai lebih sedikit dibandingkan wanita yang sehat.
Tingkat penderita kanker perut di kalangan wanita Asia hanya sepertiga atau seperlima dari tingkat di negara-negara Barat.
Para peneliti mengatakan ini besar kemungkinan karena konsumsi makanan kedelai seperti tahu dan tempe lebih tinggi di Asia dibandingkan di negara-negara Barat.
Dalam penelitian ini, tingkat isoflavones yang dikonsumsi para wanita tersebut adalah 25 kali dibandingkan di negara-negara Barat.

Hati-hati dengan Chicken Wings


Sumber : Kiriman dari Geri

Saya sangat prihatin dengan kesehatan orang-orang, khususnya wanita!.

Seorang teman saya baru saja ketahuan memiliki kista dalam rahimnya, sehingga dia langsung menjalani operasi. Kista yang diambil berisi darah yang berwarna hitam pekat.

Dia pikir dia akan sembuh setelah menjalani operasi, tetapi ternyata tidak. Hanya beberapa bulan setelah operasi ternyata tumbuh kista lagi. Dia kemudian menemui dokter Ginekologi untuk berkonsultasi. Saat konsultasi, dokternya menanyakan apakah teman saya ini sering makan chicken wings dan dia jawab ya, dia jadi tahu kebiasaan makannya.

Seperti yang anda saksikan, pada zaman modern ini ayam disuntik dengan steroid agar cepat besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar. Kebutuhan ini tak lain adalah kebutuhan akan makanan. Biasanya suntikan ini dilakukan pada bagian leher atau sayap. Oleh karena ini pada dua tempat inilah terdapat konsentrasi steroid yang paling tinggi.

Steroid inilah yang memberikan pengaruh pada tubuh sehingga cepat pertumbuhannya. Bahkan lebih bahayanya lagi efeknya bagi hormon wanita, membuat wanita lebih rentan untuk terkena kista rahim. Oleh karena hal itu, kepada kita semua untuk selalu berhati-hati dengan yang kita konsumsi terutama mengurangi makan chicken wings.