Monday, January 3, 2011

Cara Vegetarian yang Benar


Cara Vegetarian yang Benar
Vegetarian adalah pilihan untuk hidup sehat dan sekarang sedang tren. Tetapi banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara menjadi vegetarian yang benar. Senin (25/1/2010) detikHealth mewawancarai saya tentang bagaimana cara mudah menjadi vegetarian dengan tetap sehat.
Berikut ini petikan wawancara tersebut:
Bagaimana cara memulai menjadi vegetarian?
Mudah sekali untuk memulai bervegetarian. Saya sarankan mulai mengurangi daging secara bertahap, agar tubuh bisa melakukan penyesuaian. Misalnya mulai mengurangi makanan daging binatang berkaki 4, kemudian berkaki 2, kemudian binatang laut, dan seterusnya.
Secara intensitas juga dikurangi bertahap, misalnya tadinya setiap hari makan daging, cobalah tidak makan daging seminggu sekali, kemudian seminggu 3 kali, dan akhirnya setiap hari tidak makan daging. Kemudian tahap lebih lanjut, kuah makanan yang ter-”cemar” daging juga tidak boleh, demikian juga minyak bekas menggoreng makanan hewani.
Usia berapa sudah bisa menjadi vegetarian?
Menurut saya usia di dalam kandungan pun boleh vegetarian, dengan catatan si ibu harus memperhatikan gizi dan nutrisi yang dikonsumsinya, dan tentunya konsultasikan dengan dokter yang mendukung vegetarian.
Apa benar jika menjadi vegetarian badan menjadi tidak bertenaga?
Tidak benar bahwa menjadi vegetarian badan jadi tidak bertenaga. Buktinya banyak atlet yang bervegetarian dan berprestasi. Orang yang bervegetarian lalu badannya jadi tidak bertenaga dapat dipastikan tidak memperhatikan pola makan dan asupan gizinya. Pemakan daging pun akan tidak bertenaga jika kekurangan gizi.
Adakah pantangan orang sakit tertentu yang tidak bisa menjadi vegetarian?
Rasanya tidak ada orang sakit tertentu yang tidak bisa bervegetarian. Karena bervegetarian justru makin sehat. Biasanya dokter justru menyarankan banyak makan sayuran jika sudah kena penyakit-penyakit berat tertentu.
Seperti apakah cara makan yang benar untuk vegetarian?
Cara yang benar adalah makanlah dengan menu yang bervariasi, seperti tahu, tempe, variasi sayuran aneka warna, variasi kacang-kacangan, variasi aneka jenis jamur, jangan terlalu sering makan gorengan, makanan bersantan, hindari telur, jangan terlalu banyak garam atau gula. Dan jangan lupa untuk minum air yang cukup dan banyak makan buah-buahan.
Apakah sulit menjadi vegetarian sementara di keluarga tidak ada yang menjadi vegetarian?
Mungkin bukan sulit, tapi agak repot jika dalam keluarga harus menyediakan makanan untuk non vegetarian dan juga menyediakan untuk yang vegetarian. Karena itu paling baik sekeluarga sama-sama vegetarian. Jika dalam keluarga hanya Anda yang vegetarian, jangan patah semangat, karena itu pertanda permulaan yang baik untuk keluarga Anda.
Repotkah menyediakan makanan vegetarian?
Makanan tradisonal kita kan banyak yang vegetarian seperti gado-gado, karedok, urap, lalapan dan lain-lain. Tapi kalau mau beli di luar juga sekarang sudah banyak di kafe, kantin, food-court atau rumah makan yang menyediakan masakan vegetarian. Saya punya daftarnya di http://www.vegetarian-guide.com/vegetarian-restaurants-indonesia
Adakah risikonya kalau menjadi vegetarian?
Risikonya tidak ada. Hanya saja berdasarkan pengalaman pribadi, kadang ada teman yang suka mencemooh kita dalam batas bergurau. Tapi itu tidak apa-apa, karena kita tahu mereka yang mencemooh itu sebenarnya tidak paham.
Apa manfaat menjadi vegetarian?
Manfaatnya banyak sekali. Dari aspek kesehatan sudah banyak penelitian menunjukkan terbukti jauh lebih sehat. Dari aspek lingkungan, sekarang para pakar lingkungan membeberkan ternyata peternakan menjadi penyumbang terbesar pemanasan global, jadi dengan bervegetarian berarti kita turut menyelamatkan bumi kita. Dengan bervegetarian kita juga lebih berpotensi terhindar dari penyakit-penyakit yang menular melalui hewan seperti penyakit sapi gila, flu burung, flu babi, flu kambing.
Bagaimana tips menjadi vegetarian yang baik, karena kondisi lingkungan kadang-kadang membuat vegetarian tidak disiplin?
Menurut saya, kalau ingin bervegetarian dengan baik, tentunya kita harus lebih sering berkomunikasi atau bersosialisasi dengan lingkungan orang-orang yang bervegetarian, sehingga ketika kita berada di lingkungan yang tidak mendukung, disiplin kita tetap terjaga. Punya teman yang sama-sama vegetarian juga sangat membantu menjaga semangat bervegetarian. Berbagilah dengan lingkungan disekitar kita info-info vegetarian, sehingga mereka menjadi tahu manfaatnya.
http://health.detik.com/read/2010/01/25/103224/1285285/775/menjadi-vegetarian-yang-benar

No comments:

Post a Comment