Saturday, January 15, 2011

Vegetarian Menurut Agama Dan Orang Besar


Yang suci Maha Sesepuh Kao San (Pimpinan Institute Missionaries Maitreya sedunia)/ Hao Che Ta Ti / Bodhisatva Hao Che

Hati Nurani bersifat mutlak dan abadi, ia adalah emanasi Roh tuhan, sekaligus bersaksi atas semua perbuatan kita. Selain Buddha dan Bodhisatva memiliki hati nurani, mahkluk yang berlarian di darat, berenang di lautan, dan juga berterbangan di udara juga memiliki hati nurani. Saya ingin bertanya kepada saudara, apakah seekor babi juga memiliki hati nurani? Ya. Lalu, mengapa ia hidup di alam binatang? Karena ia buta terhadap hati nuraninya sendiri. Ia menyakiti dan makan daging mahkluk lain, konsekuensinya ia harus dilahirkan kembali, disakiti, dan dimakan dagingnya oleh mahkluk lain.

Ada aksi dan reaksi. Kita harus bertanggung jawab terhadap setiap perbuatan yang tidak sejalan dengan hati nurani.Inilah hukum keadilan tuhan.

Sucikan mulut dalam membina, jangan bergosip dan jangan menyembelih!Semua yang berterbangan di darat, berlarian di darat,dan berenang di air berasal dari satu Bunda yang sama, mereka juga saudara kita. Semua bangsa pada dasarnya satu keluarga, janganlah tersesat lagi. Jangan sakiti semua mahkluk, putuskan belenggu karma untuk bersihkan diri dari dosa. Sucikan mulut dalam membina untuk mencapai kesempurnaan BuddhaBodhisatva.


Master Zen Yen Ing

Selama ratusan ribu tahun
rebusan daging didalam periuk
telah meluapkan kebencian dan rasa dendam
seperti lautan yang tidak pernah berakhir
jika engkau ini mengetahui kenapa terjadi
bencana peperangan dan pertempuran senjata di dunia,
dengarlah jeritan-jeritan yang menyayat hati
ditengah malam ditempat pembantaian


Mencius

Orang tentu mempunyai perasaan tidak tega terhadap sesama mahkluk hidup. Melihat dia lahir tidak tega, melihat dia mati, mendengar jeritan suara yang sedang disembelih, tidak tega untuk memakan dagingnya


Konfusius

Berhati-hati dalam 3 hal : berpuasa (pantang daging), peperangan, dan sakit. ketiga hal ini menyangkut jiwa sendiri dan mahkluk hidup lainnya


Sang Buddha Gautama

Para Buddha yang ada diatas sampai segala sesuatunya yang bisa bergerak yang ada di bawah, semuanya memiliki sebuah jiwa/roh.


Srila Vyasadeva dan aksara mandari daging
Mamsa (=daging) berarti dia yang dagingnya sekarang saya makan akan memakan saya di hidup mendatang, dia yang dagingnya saya telan hidup ini, menelan saya di kemudian hari


Sila Hinduisme

Manusia tidak dapat memperoleh daging tanpa membunuh mahkluk hidup. Seseorang yang menyakiti mahkluk hidup tidak akan pernah diberkahi SangHyang Widiwasa, jadi hindarilah makanan daging.


Lankavatara Sutra

Makan daging hanya membiasakan manusia membunuh mahkluk hidup dan keserakahan, kebencian, kebodohan akan timbul dalam pikirannya. Kalian tidak dapat melenyapkan keserakahan bila makan daging.


Maha Parinirvana Sutra

Mahakasyapa, Mulai sekarang aku perintahkan bahwa para siswaku tidak boleh makan segala jenis daging mahkluk hidup.


Surangama Sutra

Kalian semuanya harus mengetahui, walaupun pemakan daging sewaktu-waktu memperoleh pengalaman bahwa pikiran mereka terbuka, seperti dapat merasuki meditasi dengan pikiran tenang, tetapi sesungguhnya mereka telah melakukan kejahatan besar dan setelah meninggal tetap terbelenggu roda samsara, orang-orang demikian bukan siswaKu.


Cetakan Baru Alkitab, Kejadian 1:26-30

Kemudian Allah berkata : "Sekarang kita akan membuat manusia yang akan menjadi seperti kita dan menyerupai kita. Mereka akan berkuasa akan ikan-ikan dan burung-burung dan segala binatang, baik jinak maupun liar, baik besar maupun kecil". Demikianlah Allah menciptakan manusia dan menjadikan mereka seperti diri-Nya sendiri.DiciptakanNya mereka laki-laki dan perempuan, kemudian diberkati mereka dengan ucapan : "Beranak cuculah yang banyak supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi serta menguasai. Kamu kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung dan segala binatang lain yang liar. Untuk makananmu Kuberikan kepada segala jenis tumbuhan yang mengasilkan biji-bijian dan buah-buahan. Tapi kepada segala binatang lainnya Kuberikan rumput dan tanaman berdaun sebagai makanannya.


Alkitab, Kejadian 1:29

Berfirmanlah Allah : "Lihatlah Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang berbuahnya berbiji, itulah yang akan menjadi makananmu".


Kutipan dari Injil Essane Yahya

(Terjemahan langsung dari bahasa Arama, yaitu kata-kata asli yang sebenarnya dari Yesus dan Naskah-naskahNya yang kuno serta lengkap diperpustakaan Vatikan).

"Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa yang akan makan daging binatang yang disembelih berarti ia makan dari tubuh maut. dan kematian mereka akan menjadi kematiannya. Karena upah dosa maut".

"Jangan membunuh maupun memakan daging dari mangsamu yang tak berdosa agar kau tidak menjadi hamba iblis."

"... sebagaimana tumbuh-tumbuhan yang hijau telah kuberikan pada mereka, begitupun Aku berikan susu kepadamu, tetapi daging dan darah itu menghidupkan, itu jangan kau makan"

"Karena segalanya yang membunuh makananmu akan membunuh tubuhmu juga. dan segala yang membunuh tubuhmu, membunuh jiwamu juga. Dan jiwamu akan sama sebagaimana makananmu, sama seperti halnya rohmu menjadi sama seperti pikiranmu".


Kitab Suci Al Qur'an, Al Maidah ayat 3
"Kamu dilarang (memakan) bangkai,darah, daging babi, yang disembelih bukan atas nama Tuhan..."


Juz'Amma,'Abasa,Surat ke 80

Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian dibumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenangan dan untuk binatang-binatang ternakmu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Semua bahan diatas g ambil dari buku yang berjudul Mengapa saya seorang vegetarian
__________________


Indonesia Vegetarian Society Clubs On Friendster

Indonesian Nature's Lovers Association (Indo INLA) On Friendster

No comments:

Post a Comment