Saturday, January 15, 2011

Vegetarian Tingkatkan Kehidupan Spiritual

BK. Janaki Padmanabhan


Vegetarian merupakan diet yang terbaik bagi manusia untuk mencapai dan
mempertahankan kesehatan secara optimal. Dewasa ini telah banyak masyarakat awam yang menjadikan konsep vegetarian sebagai acuan kehidupan sehari-hari dengan alasan kesehatan, namun belum banyak yang mengerti bagaimana konsep vegetarian diterapkan dalam tingkatan spiritual. Vegetarian dalam konsep spiritual diartikan sebagai tidak membunuh binatang (Ahimsa). Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal dan budi tidak diperkenankan mengganggu, merusak, terlebih lagi melakukan suatu kekerasan terhadap hewan dengan tujuan apa pun. Sebab hewan memiliki roh di dalam jiwa dengan gambaran kodrati bisa mengeluarkan air mata dan mengeluarkan darah. Berbeda halnya dengan tumbuhan. Tumbuhan dikategorikan sebagai makhluk hidup yang beroh, tapi tidak memiliki jiwa. Sister Janaki pembina Yayasan Pusat Studi Spiritual Raja Yoga Brahma Kumaris Bali, memberikan wacana yang lebih dalam mengenai konsep vegetarian.
Bagaimana sejarah munculnya konsep vegetarian?
Pada dasarnya manusia tidak memiliki gigi taring dan usus pendek seperti halnya hewan pemakan daging, maka manusia sebetulnya diciptakan Tuhan hanya untuk mengkonsumsi sayur. Di dalam sayur terkandung berbagai macam gizi. Dengan belajar mengkonsumsi makan-makanan vegetarian, kita memperoleh ketenangan jiwa. Jika kita mengambil contoh pada hewan pemakan daging seperti harimau atau buaya, apa yang hewan itu makan dan bagaimana karakternya. Menyerang, menangkap, membunuh musuh. Berbeda dengan gajah, kuda, dan sapi, apa makanannya? Jadi bisa disimpulkan bahwa pola makanan menciptakannya pola karakter dan pola pemikiran. Jika kita bisa menjadi seorang vegetarian, kita akan merasakan kedamian, kita selalu mendapat restu dari Tuhan, lebih menghargai diri kita sendiri, dan yang terpenting kita tidak mengancam kelangsungan hidup hewan.
Sejak kapan Anda menerapkan pola hidup vegetarian?
Sejak kecil saya sudah menjadi seorang vegetarian, saya tetap sehat. Saya tidak merasa kekurangan gizi apa pun. Kita harus belajar menerapkan pola hidup vegetarian yang banyak memberikan kita ketenangan jiwa. Selain itu, dengan menerapkan pola hidup vegetarian memberikan keuntungan kepada kita dalam hal ekonomi. Pola hidup vegetarian membantu kita untuk menghemat. Baik menghemat waktu, tenaga, bahkan bahan makanan. Misalnya, saat kita akan memasak daging, kita membutuhkan 1000 ton gandum untuk bahan campurannya.
Apa saja jenis-jenis vegetarian dan manfaatnya?
Ada banyak jenis vegetarian, misalnya rempah-rempah. Bahan-bahan vegetarian bisa kita olah dengan berbagai cara. Bisa dengan cara Cina menjadi masakan China, cara India atau cara Barat. Sebenarnya jenis masakan vegetarian lebih banyak dibandingkan dengan jenis masakan daging. Jika kita pintar mengolah dan memilih rempah-rempah yang bagus, maka masakan itu akan bisa menjadi enak sekali. Ada bubur, ada kerupuk, ada gorengan, ada yang bisa dikukus, ada kari, dan lain sebagainya. Sedangkan manfaat menjadi vegetarian, kita akan memperoleh ketenangan jiwa dan bisa mengontrol emosi kita.
Pilihan menjadi Vegetarian akan meningkatkan kehidupan spiritual seseorang?
Pasti. Bagaimana makanan yang kita makan begitulah pemikiran kita. You Are What You Eat. Anda adalah apa yang anda makan. Pola pikiran kita terbentuk dari makanan yang kita makan. Saya lihat ratusan vegetarian di dalam hidup saya, mereka semua hidup sehat walafiat, damai, bahagia, penuh kesalehan, dan pasrahnya pada Tuhan itu sangat bagus. Saya pikir pola makanan sangat membentuk pola karakter. Manusia yang tidak suka membunuh hewan, karakternya lebih lembut, lebih damai, lebih merangkul, lebih banyak kerjasama, lebih banyak mendapat restu dari yang di atas, dan ciri-ciri ketenangan yang lain.
Adakah filosofi yang melandasi konsep vegetarian yang Anda terapkan?
Vegetarian dimaknai secara filosofi, janganlah kita membunuh hewan yang tidak berbuat jahat pada kita. Kita pelihara hewan dengan penuh cinta kasih. Lagi pula hewan diciptakan oleh Tuhan untuk menjadi teman manusia. Membantu kita di sawah, membantu membawakan beban berat kita. Hewan telah membantu manusia dengan berbagai cara. Tapi dengan membunuhnya menjadi bukti bahwa manusia telah melakukan kekerasan terhadap hewan.
Bagaimana pemaknaan konsep vegetarian dalam tingkat spiritual?
Konsep vegetarian dalam tingkat spiritual dimaknai dengan tidak membunuh dan merusak kelangsungan hidup hewan. Konsep vegetarian dalam konteks spiritual terbagi ke dalam dua tingkat, yaitu tingkat mental dan tingkat pemikiran. Mental diartikan sebagai sifat dan sikap yang dimiliki oleh seorang manusia, sedangkan pemikiran diartikan sebagai sebuah karakter yang mendasari seorang manusia. Antara mental dan pemikiran harus saling mengisi satu sama lain. Semakin baik kita menjalankan konsep vegetarian (Ahimsa), maka karma baik yang akan kita tuai.

No comments:

Post a Comment