Friday, October 14, 2011

Moralitas dan cinta kasih seorang Vegetarian

Mengapa terjadi pembunuhan bagi hewan - hewan? karena  adanya penjual  daging dan pembeli daging.
"Kalau tidak  ada penjual daging, maka tidak ada yang membeli daging", karena ada yang memakan daging hewan, maka terciptalah pembunuhan bagi hewan - hewan. Dan sebaliknya jika tidak ada yang membeli daging hewan, maka tidak akan ada penjual daging . Maka terjadilah hukum sebab dan akibat atau hukum karma. Yang menyakiti akan disakiti, dan sebagainya.Hukum karma terjadi pada kehidupan semua makhluk, kalau menuai kebaikan maka kebaikan yang akan diterima, bila melakukan kejahatan maka buah karma buruk yang akan di terima.

Tak ada makhluk didunia ini yang mau disakiti, disiksa, dibunuh dan dirampas kehidupannya. Seperti kita manusia, hewan- hewan juga memiliki rasa sakit, lapar, haus dan lain lainnya.Demi kepuasan lidah dan mulut, manusia selalu mencari yang enak- enak  dengan merampas kehidupan makhluk lain dengan cara membunuh hewan tersebut. Tidak ada hewan yang rela kalau kehidupannya di rampas, saat dibunuh pun mereka tidak rela, coba bayangkan kalau yang terjadi pada kita. Apakah kita rela dibunuh, disakiti makhluk  lain?  kemudian tubuh kita di santap oleh makhluk lain. Tentu kita tidak rela bukan?.

"Kalau hewan- hewan bisa bicara seperti kita, mungkin mereka akan berbicara jangan sakiti kami, jangan bunuh kami, jangan ambil kehidupan kami, kami tidak pernah menyakiti kalian, kami ingin  hidup damai dan bahagia". Dihadapan Tuhan kita semua dan semua makhluk itu sama, sama- sama memiliki percikan roh Tuhan. Mereka terlahir menjadi hewan karena pada kehidupan lampaunya menanam karma buruk, maka kehidupan sekarang harus lahir menjadi hewan.

Kebahagiaan sesungguhnya adalah jika kita bisa mengasihi sesama kita dan semua makhluk dan bersyukur atas karunia dan berkah-Nya . Sebenarnya semua makhluk mempunyai hak asasi untuk hidup dengan tenang dan damai. Sekarang banyak organisasi nirlaba ( non profit ) yang mendukung hak asasi hewan. Dan semakin banyak restoran restoran  vegetarian dan rumah makan yang menyajikan menu vegetarian. Semoga  kebahagiaan didunia ini menjadi milik bagi semua makhluk.

Semoga terwujud Bumi Suci didunia ini....Semoga semua umat manusia dan semua makhluk berbahagia dalam kasih Tuhan. Salam damai dalam kasih-Nya.

Jahe Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar

Oleh : Innes
Foto : Ist
​Jahe memang sudah populer sebagai rempah-rempah untuk masakan. Tumbuhan umbian itu juga manjur sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Namun tak cukup disitu saja manfaat jahe. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa jahe juga ampuh menurunkan risiko kanker usus besar.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Penelitian Pencegahan Kanker ini dilakukan pada 30 orang dewasa yang sehat yang diantaranya diberikan dua gram jahe ke dalam makanannya selama 28 hari. Sedangkan sisanya melakukan placebo - sebuah istilah medis, seperti terapi yang memberi sugesti positif bagi pasien.

Para peneliti mengambil sampel jaringan usus dari keikutsertaan 30 orang dalam penelitian tersebut, sesudah dan sebelum penelitian untuk mengetes senyawa yang diindikasi mampu mengatasi peradangan pada usus. Hasilnya, jahe ternyata mampu menurunkan tingkat penyebab peradangan di jaringan usus dibandingkan dengan placebo.

Gingerols, senyawa polifenol aktif dalam jahe, terbukti mampu menghambat pertumbuhan helitobachter pylori yang berhubungan dengan perkembangan kanker usus besar.

"Saya kira penemuan ini bagus. Penemuan ini membuka jalan bagi kita untuk mengetahui investigasi yang lebih mendalam," ujar David Bernstein, MD, Pimpinan divisi gastreonteroly di Rumah Sakit Universitas North Shore, Manhasset, New York.

Meskipun penelitian itu dianggap baik, nama para ahli menganggap perlu ada kajian lebih mendalam terhadap manfaat terbaru dari jahe tersebut. Bernstein juga memberi catatan, meskipun jahe relatif aman, jangan juga terlalu mengandalkan jahe dan mengonsumsinya dalam jumlah besar untuk menangkal kanker.

Guna mendapatkan manfaat jahe sebagai penangkal kanker yang lebih besar, alangkah baiknya disertakan pola hidup dan makan sehat. Diantaranya dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi, rendah lemak (lemak dan kolesterol mampu meningkatkan risiko kanker usus besar), tidak merokok, menjaga berat badan, dan melakukan olahraga rutin (olahraga rutin mengurangi hingga 40 persen risiko kanker).

http://health.ghiboo.com
(Berbagai Sumber)

Travis Barker Menjadi Vegetarian

Oleh : Fidelia Depari
Travis Barker saat ini jalani hidup sehat
Foto : Ist
​Tiga tahun setelah kecelakaan pesawat yang mengerikan, ternyata mampu mengubah hidup drummer Blink-182, Travis Barker. Tidak tanggung-tanggung, rocker yang biasanya kuat mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan, semenjak keluar dari rumah sakit langsung menjalankan dietnya dan menjadi vegetarian.

Aku sudah menjadi vegetarian sejak keluar dari rumah sakit dan mengubah hidup saya dalam banyak hal
katanya kepada people.

Travis mengaku telah menjalankan dietnya setiap hari, dia bahkan mulai rajin olahraga, hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya. Keberhasilan lain yang dia raih adalah tidak lagi membiasakan diri bergantung dari berbagai jenis resep dokter.

"Aku tidak pernah lari sebelum dirawat di rumah sakit, aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan berjalan lagi, bahwa aku akan makan enak dan berenang setiap hari. Sebelum kecelakaan pesawat, aku sedang berjuang melawan kecanduan obat penghilang rasa sakit, selama bertahun-tahun." ungkap Travis.

Travis mengaku bangga, karena sejak keluar dari rumah sakit, dia tidak pernah lagi mengonsumsi obat. meskipun beberapa orang mengatakan bahwa dirinya masih akan membutuhkan obat dalam sisa hidupnya, terbukti sejak perubahan itu hingga sekarang Travis tidak membutuhkan obat-obatan lagi.

"Ketika di rumah sakit, saya melihat kematian diwajah saya. Saya duduk di tempat tidur dan dokter berbicara tentang kemungkinan mengamputasi kaki saya. Saat itu saya sedang membaca surat dari Tom, rekan saya di band dan ada gambar anak-anaknya. Saat itulah, pertama kali saya menuju rekonsiliasi. Memang berat, tapi saya ingin menggapainya," Travis menambahkan.

Namun, tidak semua perubahan dalam diri Travis berefek positif karena sejak kecelakaan itu, Travis menjadi takut dan pobia naik pesawat.

"Sayangnya saya tidak bisa melakukan sebanyak tur seperti yang saya inginkan karena saya tidak bisa terbang. Saya mencoba  berkonsultasi dengan dokter siapa tahu dia bisa membantu saya terbang kembali," harap Travis. 
 
http://health.ghiboo.com/travis-barker-menjadi-vegetarian