Friday, November 18, 2011

Mengapa Saya Memilih Berhenti Makan Daging

Oleh eac12890 (15, F, Florida) 

(Tulisan ini ditujukan bagi semua orang yang memiliki belas kasihan, para penyayang hewan, atau siapa saja yang sedang atau berencana untuk menjadi seorang vegetarian. saya akan menceritakan kisah saya sebaik-baiknya, dan yang saya harapkan hanyalah agar orang-orang membaca dan merenungkan mengenai apa yang telah saya katakan. Semua orang hidup, tumbuh, dan berkembang dengan langkah dan kecepatan mereka masing masing, jadi jika Anda meluangkan waktu untuk merenungkan kata-kata dalam essay ini dengan pikiran terbuka , saya akan merasa puas.)


Saya lahir pada 8 Desember 1990 dalam sebuah keluarga yang seperti keluarga Amerika pada umumnya. Makanan sehari-hari kami adalah daging, seperti steak, daging babi, atau ayam panggang. Kami tidak benar-benar berpikir banyak mengenai apa yang kita makan. Maksud saya adalah, kita semua tahu bahwa daging berasal dari hewan .... hanya saja kita tidak benar-benar memikirkan dari mana ... atau bagaimana mereka diperlakukan.

Sebagai sebuah keluarga, kami selalu memiliki hewan peliharaan, dan kami selalu menyayangi hewan. Saya ingat ketika mendapatkan anjing pertama kami Shannon - kakak saya dan saya sangat gembira! Shannon akan menyambut kami dengan senang hati setiap kali dia melihat kami, dia selalu ingin berada di sekitar kami. Shannon memiliki kepribadian tersendiri, dia memiliki ikatan dengan manusia.

Saya memiliki ingatan samar samar ketika berjumpa dengan vegetarian pada usia 10 atau 11, dan saya mengatakan hal-hal seperti, "Ini sudah mati!" dan "Jika memiliki kehidupan yang baik, dan akan mati juga, mengapa tidak dimakan saja?" Mengingat hal ini, saya sekarang menyadari bahwa, seperti kebanyakan orang, saya tidak tahu dari mana makanan saya berasal sebelum dijual di toko kelontongan atau restoran. saya sama sekali tidak tahu bagaimana binatang itu diperlakukan, apakah hewan tersebut terjangkit penyakit, atau apakah ia disembelih secara etis. Yang saya tahu adalah ‘steak’ yang sudah tertata rapi, yang rasanya sangat saya sukai.

Saya pikir sebagian besar dari kita, setidaknya pada saat kita remaja, memiliki gagasan bahwa tempat-tempat yang memproduksi 'steak ' dan ‘sayap ayam' kami tidak lah bagus. Beberapa dari kita mungkin tahu bahwa hewan mungkin tidak diperlakukan dengan baik. Bagaimana dengan Anda? Bisa jadi Anda tahu atau tidak tahu. Banyak di antara kita, malah tidak memiliki sedikit rasa penasaran - kita hanya melihat 'gambar indah' sapi yang merumput di bagian depan paket daging, dan menganggap bahwa hewan tersebut pasti diperlakukan dengan baik. 

Clpo13 bilang “saya tidak kenal satu pun vegetarian yang tidak bisa mengemukakan argumen bagus untuk tidak makan daging”

Ketika saya berada di kelas tujuh atau delapan, saya menjadi tertarik pada kesehatan. Termotivasi untuk meningkatkan kebiasaan makan saya, saya membaca buku mengenai nutrisi. Saya perlahan-lahan melepaskan diri dari tradisi diet (Amerika) yang terdiri dari daging sapi dan kentang .... dan mulai mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang. Tentu saja, saya secara otomatis mengurangi asupan daging, makan ayam dan ikan sekitar dua kali seminggu, dan daging merah sekitar sekali sebulan. Saya merasa jauh lebih baik dan saya bahkan mengajarkan hal ini pada kedua orangtua saya!

Keluarga kami selalu tertarik pada Bumi.Sejauh yang saya ingat, kami selalu melakukan daur ulang, dan kami selalu disiplin untuk "mematikan lampu!" (Meskipun untuk alasan menghemat uang rekening listrik).

Saya pikir salah satu pengalaman paling membuka mata bagi saya adalah saat ketika kami memotong ayam kami sendiri.Ya, Kami tinggal di daerah semi-pedesaan.

Adikku, Molly menganggap ayam kami sebagai hewan peliharaan. Saya punya sikap cukup netral tentang semuanya. "mereka hanya ayam," pikir saya. "Mereka tidak seperti anjing atau kucing." Ketika saya melihat adik saya bersama sama dengan ayam, saya menyadari bahwa mereka adalah makhluk sosial. Molly menamai mereka, dan ia mengambil dan menggendong sang ayam. Hal ini mungkin terdengar aneh bagi Anda, terutama jika Anda belum pernah benar-benar menghabiskan waktu dengan hewan ternak. Saya tidak mengharapkan Anda untuk pergi keluar dan mendapatkan ayam sebagai hewan peliharaan. karena Saya juga tidak akan melakukannya.

Ayah saya punya rencana yang berbeda terhadap ayam ini. Dia ingin membantai mereka untuk makanan. Adik saya yang berusia 8 tahun memberitahu ayah sebelumnya (dengan tatapan marah dan menuduh) bahwa dia tidak mau mengkonsumsi hewan kesayangannya.

Apakah Anda pernah melihat ayam disembelih? Atau apapun yang dibunuh, selain serangga mungkin?

Saya ingat duduk di belakang mobil ayahku, mengintip keluar dan melihat dia memotong leher ayam yang digantung terbalik. Ada banyak darah yang mengalir ke dalam ember di bawahnya. ayam itu masih bergerak bahkan ketika kepalanya sudah terpisah.... itu sebenarnya sangat mengganggu.

Saat menonton , saya menyadari bahwa.... ini merupakan hewan tak bersalah yang sengaja dibunuh... agar kita bisa mengkonsumsi dagingnya.

Malam itu di meja makan kami siap menyantap ayam itu. Saya rasa saya tidak pernah benar-benar menyantapnya karena kami menyantap mayat binatang.... terutama hewan peliharaan yang tinggal di sekitar halaman belakang rumah kami!

Tapi peristiwa tersebut membawa sesuatu bagi adik saya- ia menjadi seorang vegetarian. Saya butuh waktu beberapa tahun setelah itu untuk berhenti makan daging.

Baru-baru ini, saya sedang mencari resep makan malam yang menyehatkan di internet, ketika saya menemukan sebuah link yang mengatakan "resep vegetarian gratis". Berhubung kebanyakan makanan sehat yang kami konsumsi tidak mengandung daging, saya mengisi formulir untuk 'starter kit vegetarian'. Setelah saya menerima kiriman posnya, saya menyadari bahwa isinya adalah tentang "mengapa & bagaimana menjadi vegetarian”. Ini merupakan langkah pertama bagi saya menjadi vegetarian penuh.

Saya memilih untuk menghentikan konsumsi daging dalam pola makan saya karena berbagai alasan. Terutama, karena saya tidak ingin mendukung kondisi yang tidak manusiawi di industri peternakan, (tempat di mana hampir semua daging yang Anda beli diproduksi). Anda dapat membaca lebih lanjut tentang situs-situs seperti ini atau melihat situs yang saya buat.

Saya sudah belajar bahwa makan daging tidak bermanfaat bagi kesehatan Anda. daging sarat dengan lemak jenuh dan kolesterol, dan dengan tidak mengkonsumsi itu saya telah menjadi jauh lebih sehat.

Baru-baru ini saya belajar banyak dari dampak industri daging terhadap lingkungan. Tahukah Anda bahwa meningkatkan jumlah hewan ternak untuk dikonsumsi menyebabkan lebih banyak pencemaran air di AS dibandingkan industri lainnya? Sebagian besar dari arus limbah pabrik peternakan masuk kedalam air, dan mencemarinya!

Saya yakin bahwa saya tidak akan (bersedia) mengkonsumsi daging lagi. Secara bertahap saya mengurangi asupan susu dan telur saya, karena ini juga merupakan produk industri peternakan.

Singkatnya, inilah latar belakang / cerita saya untuk Mengapa Saya Memilih Untuk tidak lagi mengkonsumsi Daging. Saya mendorong Anda untuk mempelajari lebih lanjut link yang diberikan, terutama jika Anda memiliki sedikita saja pertimbangan untuk menjadi vegetarian! Link link ini akan memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai poin-poin yang saya bahas sedikit saja.

"Apakah kita, sebagai manusia, yang memiliki kemampuan untuk berpikir dan mengkomunikasikan gagasan abstrak secara lisan dan tulisan, untuk membentuk penilaian etis dan moral yang berasal dari akumulasi pengetahuan selama berabad abad, memiliki hak untuk mengambil kehidupan makhluk lainnya, khususnya ketika kita tidak dipaksa untuk melakukannya karena kelaparan atau kebutuhan makan, melainkan melakukannya karena alasan yang agak sembrono yaitu hanya karena kita suka rasa daging? “

Mengapa Saya Memilih Berhenti Makan Daging

"Pada dasarnya, kita harusnya tahu lebih baik," ungkap Peter Cheeke, PhD, dalam Isu-isu Kontemporer dalam perternakan hewan, 2004

http://www.youthnoise.com/page.php?page_id=2430

(alih bahasa: Santhi Margaretha, Lydia Tjan) 
salah satu bagian yang diusulkan dalam buku VG for Teen 
http://www.vegan-vegetarian-info.com/2010/09/mengapa-saya-memilih-berhenti-makan.html

No comments:

Post a Comment