Wednesday, August 24, 2011

Vegetarian pada Masa Kehamilan dan Anak-anak




Wanita hamil, wanita menyusui, bayi, dan anak-anak sangat diuntungkan dengan diet vegetarian. Mereka ada pada masa-masa yang sangat mudah terpengaruh oleh racun dalam makanan. Karena itu sudah sewajarnya mereka menghindari lemak, obat-obatan kimia, hormon-hormon, dan antibiotik (yang biasa disuntikkan pada hewan), pestisida, dan racun-racun lain yang banyak terkumpul dalam produk-produk hewani.
Dari sebuah studi yang diadakan pada 1.700 kehamilan di komunitas The Farm, yaitu komunitas vegetarian yang berada di Tenessee, telah menunjukkan bahwa ibu-ibu vegetarian memiliki rekor keselamatan persalinan yang akan memuaskan para dokter. Hanya 1 dari 100 wanita yang melahirkan dengan cara Caesar, dan selama 20 tahun, hanya ada satu kasus pre-eclampsia. Studi-studi lain yang serupa telah menunjukkan hasil yang sama.
Wanita hamil membutuhkan zat gizi tertentu dalam jumlah yang lebih banyak dari keadaan normal. Zat-zat tersebut dapat ditemukan dalam makanan nabati. Dan sebagai bonusnya, makanan nabati tidak mengandung kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah ataupun racun-racun lain yang terkandung dalam produk hewani. Di samping itu, zat gizi pada tumbuhan lebih mudah diserap oleh tubuh kita daripada zat yang sama yang terdapat pada hewan.
Vegetarian bagi anak-anak
Tidak ada istilah terlalu dini untuk belajar menjalani pola hidup sehat. Pola makan vegetarian akan memberikan manfaat yang sangat baik bagi anak-anak. Dr. Benjamin Spock, seorang dokter anak yang sangat dihormati di Amerika Serikat pernah menulis buku yang berjudul Baby and Child Care yang merekomendasikan para orang tua untuk membesarkan anak-anak mereka dengan pola hidup vegetarian. “Kita sekarang sudah tahu makan daging membawa efek yang berbahaya,” tulis Spock di dalam bukunya.
“Anak-anak yang dibesarkan dengan pola makan vegetarian memiliki keuntungan yang sangat besar bagi kesehatannya. Mereka memiliki resiko yang jauh lebih kecil untuk menderita masalah berat badan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan beberapa bentuk kanker.
“Saya tidak lagi merekomendasikan produk-produk susu … Ada saat dimana susu sapi dianggap sangat baik. Tetapi melalui penelitian dan pengalaman klinis terbaru, para dokter dan ahli gizi telah dipaksa untuk berpikir ulang mengenai rekomendasi ini.” Semua protein dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Karena itu janganlah merasa tertekan dengan kritik dari saudara atau teman Anda yang sesunguhnya bermaksud baik, ataupun dokter yang kurang memiliki pengetahuan mengenai perkembangan dunia gizi terkini.

Zat-zat penting yang dibutuhkan di masa kehamilan:
Air: Anda mungkin menyadari bahwa Anda lebih mudah haus pada saat hamil. Minumlah lebih banyak, dan batasi minuman yang mengandung kafein, apalagi alkohol.
Protein: ada banyak makanan nabati yang mengandung protein tinggi seperti susu kedelai, tahu, tempe, sereal atau padi-padian, dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Zat Besi: zat besi dapat ditemukan dalam sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Penyerapan zat besi akan lebih optimal apabila dibarengi dengan konsumsi vitamin C yang banyak yang dapat ditemukan dalam sayur dan buah-buahan segar.
Kalsium: sumber-sumber kalsium yang baik berasal dari sayuran hijau, almond, wijen, tahu, susu kedelai, ataupun jus buah yang diperkaya dengan kalsium. Penyerapan kalsium akan lebih optimal apabila dibarengi dengan vitamin D yang dapat diperoleh dari sinar matahari atau margarin.
Folat: folat termasuk vitamin B yang penting dalam masa kehamilan, sumbernya antara lain: sayuran hijau, buah-buahan, kacang tanah, dan sereal atau padi-padian.
Vitamin B12: ada beberapa produk margarin dan susu kedelai yang diperkaya dengan zat ini. Atau Anda dapat mengonsumsi suplemen Vitamin B12.

Veggie life_Mvmd2011

No comments:

Post a Comment