Monday, October 25, 2010

Salah Satu Cara Hidup Sehat Vegetarian

Salah Satu Cara Hidup Sehat Vegetarian   Leave a comment

Dari tahun ke tahun penganut vegetarian semakin banyak. Trend vegetarian melanda Amerika Serikat tahun 1970. Lebih dari 30% masyarakat di AS menjadi vegetarian dengan makin berkembangnya berbagai restoran, produk makanan dan buku resep khusus vegetarian.

Perubahan kebiasaan makan lemak manjadi non-lemak ini akibat meningkatnya kesadaran orang akan kesehatan pribadi. Kesadaran untuk mengganti konsumsi lemak dengan buah-buahan, sayuran dan padi-padian itu bertujuan mengurangi berbagia penyakit seperti penyakit jantung, kanker usus, diabetes mellitus, darah tinggi dan kegemukan. Sebenarnya tidak semua vegetarian memiliki status gizi yang sama baiknya. Vegetarian terbagi empat golongan sesuai jenis makanan yang dikonsumsi. Vegetarian murni – disebut Vegans hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Lacto Vegetarian- mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan, susu dan produk olahannya. Ovo Vegetarian- hanya mengkonsumsi telur untuk sumber pangan hewani. Golongan terakhir, Lacto-ovo Vegetarian- mengkonsumsi susu dan olahannya telur dan bahan pangan nabati.

Di AS ada bukti yang menunjukkan, pria yang menjadi vegetarian lebih seimbang konsumsi gizinya dibanding wanita. Penyebabnya, para pria masih mengkonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian da keju, sedangkan wanita paling-paling hanya mengkonsumsi buah-buahan, sayuran dan salad. Akibatnya pada wanita ada banyak masalah gizi. Selama ini tidak ditemukan kelainan kesehatan pada para vegetarian yang masih mengkonsumsi makanan sumber protein hewani, seperti susu atau telur. Tidak demikian halnya pada para vegetarian murni. Meski banyak penelitian menyimpulkan banyaknya keuntungan yang diperoleh dengan menjadi vegetarian seorang vegetarian  harus tahu kandungan gizi makanannya. Jika makanan yang dikonsumsi setiap hari monoton jenisnya, maka pada waktu yang lama akan beresiko kekurangan salah satu atau beberapa zat gizi. Ini bisa terjadi pada vegetarian Vegans maupun tipe Lacto, ovo atau lacto-ovo.
Lalu, bagaimana menjadi seorang vegetarian yang sehat? Para Vegans perlu mengkombinasi berbagai bahan pangan yang dikonsumsi agar seluruh zat gizi tersedia bagi tubuh. Mengingat vegans tidak mengkonsumsi pangan hewani sedikitpun, untuk menghindari terjadinya kekurangan asam amino esensial mereka perlu kombinasi konsumsi pangan nabati. Selain itu vegetarian harus mengkonsumsi kalori lebih tinggi guna menyamakan kandungan protein orang-orang yang makan daging. Protein semangkuk kacang-kacangan yang sudah dimasak, misalnya setara 1/2 potong daging. Jadi Anda harus makan kacang-kacangan dua mangkuk guna memperoleh senilai protein daging. Agar memenuhi kebutuhan vitamin B12 dan vitamin D, vegans membutuhkan vitamin B12 dari susu kedelai yang telah difortifikasi atau dalam suplemen tablet. Untuk kebutuhan mineral seperti zat besi dan kalsium, vegans harus pintar memilih jenis sayuran yang akan dikonsumsi. Selain kaya akan kedua mineral itu, sayuran hijau juga kaya riboflavin (vitamin B).

Anemia atau kurang darah, dapat terjadi pada orang yang kekurangan zat besi. Selain daging, makanan yang kaya zat besi adalah kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah-buahan yang telah dikeringkan. Vitamin C memudahkan penyerapan zat besi dalam tubun, sehingga amat dianjurkan mengkombinasi kedua pangan yang mengandung kedua zat gizi ini. Yang perlu diketahui, terlalu banyak serat makanan dapat menyebabkan pengikatan kalsium, sehingga kalsium tidak dapat diserap tubuh. Terlalu banyak mengkonsumsi serat makanan dapat menyebabkan sembelit. Kombinasi dengan aneka buah-buahan rendah serat, seperti apel tanpa kulit, pisang, tomat dan lainnya dapat mengatasi sembelit. Yang jelas, para vegetarian terutama vegans dapat hidup sesehat mereka yang makan daging. Syaratnya, mereka merencanakan gizi yang baik. Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter ahli gizi makanan, dan sediakan waktu untuk cek kesehatan agar segala kekurangan dapat diketahui sejak dini ;-)

No comments:

Post a Comment