Monday, October 25, 2010

Sepotong Daging Berasal dari Roh

Sepotong Daging Berasal dari Roh   Leave a comment

Hewan, dalam Inggris disebut animal, berasal dari bahasa Latin : anima, yang berarti Roh. Semua makhluk di seluruh penjuru alam kehidupan, baik Buddha, para Nabi dan semua Orang Suci, hingga semua jenis serangga, binatang kecil dan ulat, semuanya memiliki Roh yang sama !
Jika Anda memungut seekor anjing yang hampir mati kelaparan, lalu Anda memelihara dan memberikan berkah kebahagiaan kepadanya, maka ia pasti tidak akan pernah menggigit Anda. Ini adalah karakter yang paling membedakan antara anjing dengan manusia. Anjing mendongak melihat langsung ke mata kita, kucing dari ketinggian melongok langsung ke mata kita, babi langsung menatap ke mata kita, mereka menganggap kita sama hidupnya dengan mereka ! Mata adalah jendela Roh, dari tatapan mata terlihat bayangan Roh !.

Hewan sama seperti kita manusia, mereka juga bisa bersimpati, memiliki perasaan, bisa berangan-angan, bisa berinovasi. Mereka juga ingin bertualang, penuh rasa ingin tahu terhadap dunianya sendiri, juga bisa turut merasa bangga atas kesuksesan bersama. Hewan adalah Roh yang benar-benar hidup dan eksis. Mereka bukan barang atau benda mati, juga bukan produk. Mereka bisa mencintai, bisa menari, juga bisa merasakan derita. Mereka memahami kapan hidupnya dalam keadaan senang, kapan dalam keadaan susah.
Bagaimana Anda mengetahui hewan memiliki Roh? Anda tentu bisa mengetahui. Berikut ini adalah bukti ilmiah. Hewan sedang cari makan, Anda juga sedang cari makan; Hewan sedang tidur, Anda pun sedang tidur; Hewan sedang melindungi dirinya, Anda juga sedang melindungi diri; Hewan memiliki aktivitas seksual, Anda pun memiliki aktivitas seksual, Hewan mempunyai anak, Anda pun memiliki anak; Anda punya tempat tinggal, mereka pun punya. Jika tubuh hewan tersayat, akan keluar darah. Ketika tubuh Anda tersayat, juga akan mengeluarkan darah. Jadi, semua kesamaan ini benar-benar terpampang nyata di hadapan kita. Kalau begitu, mengapa Anda hendak menyangkal kebenaran ini? Bahwa hewan dan kita manusia sama-sama memiliki Roh! Apakah Anda pernah belajar logika? Dalam Ilmu Logika, terdapat prinsip perbandingan, yaitu melalui pencarian hal-hal yang sama antara dua objek, lalu dibuat kesimpulan. Jika manusia dan hewan memiliki begitu banyak kesamaan, sama-sama memiliki Roh, mengapa Anda menolak kenyataan ini? Kebenaran logika dan ilmiah tidak bisa dibantah !

Hati Nurani bersifat mutlak dan abadi, Ia adalah Roh emanasi Tuhan ( Roh bagian dari Tuhan ), sekaligus bersaksi atas semua perbuatan kita. Selain Orang Suci memiliki Hati Nurani, makhluk yang hidup di udara, di darat dan di air juga memiliki Hati Nurani (Roh)! Saya ingin bertanya kepada Anda, apakah seekor babi juga memiliki Hati Nurani ? Ya ! Lalu, mengapa ia hidup sebagai binatang ? Karena ia buta terhadap Hati Nuraninya sendiri ! Ia menyakiti dan makan daging makhluk lain, konsekuensinya ia dilahirkan kembali dalam wujud babi, disakiti dan dagingnya dimakan oleh makhluk lain yang masih tersesat. Inilah aksi dan reaksi. Kita harus bertanggung jawab terhadap setiap perbuatan yang tidak sejalan dengan Hati Nurani. Inilah Hukum Keadilan Tuhan.

Nah, jika punya  waktu santai sejenak makanlah biji bunga matahari yang banyak mengandung vitamin E yang 25% lebih banyak dibanding almond. Berkhasiat menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke. Vitamin E juga memerangi inflamasi yang dapat menyebabkan sakit sendi dan kerusakan tulang rawan. Hanya 4 sendok makan biji bunga matahari yang dikeringkan memberikan 12 mg vitamin E atau 80% dari AKG. Selain itu, kaya serat, lemak-lemak sehat, protein dan zat besi :-)
 
i
 

No comments:

Post a Comment